Bussines Plan

Rencana bisnis atau business plan adalah tahapan awal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang calon entrepreneur atau wirausaha. Finansialku akan memberikan contoh business plan dan membahas mengenai hal-hal yang harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan.

 

Definisi Rencana Bisnis atau Business Plan

Rencana bisnis atau business planadalah pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis disaat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah jalankan saja.

Jadi mengapa Kita harus membuat rencana bisnis atau business plan? Beberapa alasan mengapa Kita memerlukan sebuah rencana bisnis atau business plan adalah:

Blue Print

Rencana bisnis atau business plandapat dijadikan blue print bisnis Anda. Perusahaan yang akan dibuat memiliki tujuan apa (visi)? Bagaimana cara mencapai tujuan tersebut? Siapa saja anggota tim yang terlibat? Kapan bisnis dapat memulai memenuhi tujuannya?

Berikut ini 8 alasan, Anda perlu membuat rencana bisnis atau business plan:

  1. Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.
  2. Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
  3. Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
  4. Mengetahui cara memasarkan bisnis.
  5. Menggali ide atau pemikiran awal.
  6. Mengetes perhitungan bisnis.
  7. Mempertajam sistem operasional.
  8. Mengenal pesaing

Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.Mengenal struktur dan strategi perusahaan.Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.Mengetahui cara memasarkan bisnis.Menggali ide atau pemikiran awal.Mengetes perhitungan bisnis.Mempertajam sistem operasional.Mengenal pesaing

Sumber pendanaan

Sumber pendanaan dari pihak ketiga misal perbankan, investor atau modal ventura memerlukan dokumen tertulis untuk mengetahui bisnis yang akan dibuat. Oleh sebab itu tantangan pertama seorang calon entrepreneur adalah membuat rencana bisnis atau business planyang menjual.

Ada banyak versi yang menjelaskan mengenai bisnis dan rencana bisnis. Salah satunya adalah pendapat dari Garret Sutton seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku The ABC’s of Writing Winning Business Plan, disebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur.” Perencanaan bisnis harus menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau kreditur:

Apakah saya dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi di bisnis ini? Pertanyaan ini ingin berusaha menyakinkan kepada investor atau kreditur mengenai risiko dan imbal hasil, jika mereka berinvestasi di bisnis Kita.Apakah saya menyukai dan mengerti bisnis tempat saya berinvestasi ini?Apakah saya mempercayai orang-orang dengan siapa saya berinvestasi?

 

Berkomunikasi dengan Seluruh Pemilik Saham

Bisa jadi dalam bisnis yang Kita buat, melibatkan beberapa pihak, misal ada beberapa rekan bisnis. Oleh sebab itu business plan dapat digunakan untuk memberikan persepsi yang sama mengenai bisnis.

 

Dasar-Dasar Rencana Bisnis atau Business Plan

Apa saja yang perlu ditulis atau harus ada dalam sebuah rencana bisnis atau business plan. Berikut ini Penulis akan menyertakan beberapa hal yang harus ada. Penjelasan detil dari masing-masing bagian akan dibahas pada artikel berikutnya.

Ringkasan Ekesekutif

Ringkasan eksekutif bercerita mengenai bisnis apa yang akan dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis. Sederhananya bagian ini adalah bagian kesimpulan dari sebuah rencana bisnis atau business plan.Salah satu trick membuat rencana bisnis atau business plan yang menjual adalah buat ringkasan eksekutif yang menjual.

 

Latar belakang perusahaan

Latar belakang perusahaan bercerita mengenal data perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Kita, struktur organisasi, konsultan atau ahli yang mendampingi, susunan pemilik saham (berlaku jika bisnis berbadan hukum Perseoran Terbatas).
 

Analisis Pasar dan Pemasaran

Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita melakukan pemasaran produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran (marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi pemasaran.

 

Analisis Produksi

Analisis produksi menjelaskan sistem operasi bisnis Kita. Misal bisnis Kita adalah jenis produksi atau manufaktur, perlu diketahui bagaimana proses dari penerimaan pesanan, produksi, distribusi barang-barang dan penagihan. Jika bisnis Kita adalah bisnis jasa, Kita harus menuliskan dengan jelas bagaimana cara Kita menyalurkan jasa kepada pembeli.

 

Analisis Sumber Daya Manusia

Analisis sumber daya manusia menceritakan orang-orang yang dibutuhkan dari kompetensi, jumlah orang yang dibutuhkan. Rencana pengemabangan sumber daya manusia. Bagi sebagian calon entrepreneur bagian ini biasanya dianggap remeh, tetapi hal inilah yang salah satunya penentu kecepatan dalam bisnis.

 

Analisis Keuangan

Analisis keuangan berisi proyeksi (forecasting atau peramalan) pendapatan dan pengeluaran, pengembalian modal (break event point), pengembalian atas investasi (return on investment), perhitungan penggunaan daya ungkit (leverage) dan lainnya.

 

Rencana Pengembangan Usaha

Rencana pengembanagn usaha adalah salah satu bagian yang dilihat penting bagi sorang investor. Calon investor akan melihat seberapa besar usaha yang akan Kita buat. Termasuk didalamnya adalah rencana keluar atau exit strategy dari bisnis Kita.

 

Risiko Usaha

Risiko usaha adalah hal-hal yang terkait risiko atas bisnis Kita, misal risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau risiko keuangan dan lainnya. Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi risiko, tetapi juga strategi Kita menghadapi atau mengurangi dampak dari risiko tersebut.

 
Kesimpulan

Sebelum memulai usaha luangkan waktu untuk menulis atau membuat sebuah rencana bisnis. Berdasarkan pengalaman pribadi, ketika Kita menulis rencana bisnis atau business plan, Kita akan mengetahui seberapa besar keinginan Kita untuk membuat menjadi pemenang dan kesiapan mental untuk memiliki bisnis Kita sendiri.

 

 

Komentar

Postingan Populer